Cara Atasi Post Power Syndrom

Post Power Syndrom atau sering disebut kegelisahan pasca kehilangan kekuasaan, tidak hanya menyerang mereka para penguasa atau pemegang kekuasaan. Tetapi Post Power Syndrom lebih bersifat individuil. Yaitu kegelisahan kita terhadap apapun yang dimungkinkan akan menggeser posisi kita sekarang, bisa menjadi pemicu Post Power Syndrom.

Iseng2 saya browsing untuk mencari tahu solusi bagi mereka yang terkena Post Power Syndrom. Dan nyantol di Understanding Post Power Syndrome. Di situ, ada sedikit ulasan tentang defenisi Post Power Syndrom yang kurang lebihnya sama dengan ulasan Post Power Syndrom pada alenia pertama post ini.

Yang paling menarik dari post Understanding Post Power Syndrome adalah: cara penanganan atau solusi bagi penderita Post Power Syndrom, yang hanya disebutkan jika lingkungan bisa menerima keberadaan pasien, maka penderita Post Power Syndrom akan sangat terbantu. Padahal mestinya kan ada 2 unsur di sana; yaitu internel dan eksternal penderita Post Power Syndrom.

Penyembuhan Unsur internel penderita Post Power Syndrom, mencakup:

1. Menerima dengan legowo apa yang sekarang dihadapi. Dalam hal ini, kalo sekarang kere, ya cobalah menjadi kere yang gaul atau kere yang bermartabat.
2. Jangan memperpanjang angan-angan. Berencana jangka pendek aja. Nggak usah muluk-muluk, atau malah menjadi skeptis. Toh penderita Post Power Syndrom juga banyak kok.
3. Membuat agenda kecil untuk menghabiskan waktu, sesuai hobby. Jadi, disarankan jika penderita Post Power Syndrom sedang nganggur atao nggak ada kegiatan, usahakanlah ajak penderita Post Power Syndrom untuk selalu aktif. Meski nggak menghasilkan.
4. Yang paling penting agar anda nggak terkena penyakit Post Power Syndrom adalah usahakan untuk tidak mencapai puncak kejayaan usaha atau pekerjaan atau kekuasaan secepat mungkin. Jadi untuk menghindari Post Power Syndrom usahakan se- rilex mungkin dalam ber bisnis.
5. Jika anda sedang terkena Post Power Syndrom, sadarilah bahwa dunia tetap berjalan meski anda terpuruk. Jadi kenapa musti skeptis?
6. Pahamilah bahwa Penyakit Post Power Syndrom adalah penyakit temporer yang hanya menghinggapi anda beberapa saat, karena masa transisi. Jadi apakah ini adalah alasan yang tepat untuk kehilangan jati diri anda? Sementara keluarga anda masih mengharapkan kepribadian anda?

Nah kalo faktor2 penyembuh internal penderita Post Power Syndrom sudah di lalui oleh penderita Post Power Syndrom, maka barulah faktor penyembuh eksternal penderita Post Power Syndrom kita perhatikan, sebagaimana alenia terakhir tulisan si 12opfbkfw.com. Oh ya….. untuk pak tukang sapu radio, sawasanganam.com….. i was come back